Buka Pekan Robo’-Robo’, Sujiwo Dorong Anak Muda Cinta Budaya Lokal

Rabu, 20 Agustus 2025 | Berita Pimpinan

PROKOPIM KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo secara resmi membuka Pekan Raya Robo’-Robo’ di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (20/8/2025). Bupati Sujiwo menyatakan kegiatan ritual budaya itu akan masuk dalam kalender wisata tahunan, di mana pemerintah kabupaten akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk pengelolaan kegiatannya di tahun 2026 mendatang.

“Tahun depan kita pastikan bantu dari APBD Rp100 juta untuk Robo’-Robo’ di Sungai Kakap ini,” ungkap Sujiwo usai membuka kegiatan.

Dengan adanya dukungan anggaran tersebut, Sujiwo meminta supaya tahun depan tampilan lokasi kegiatan Robo’-Robo’ dapat ditingkatkan, termasuk penataan bangunan di areal sekitarnya.

“Saya akan bangun jalannya, ubah kiosnya, dan nanti kita tata dengan penghijauan. Kita juga perjuangkan melalui kementerian terkait. Kalau tidak berhasil dari pemerintah pusat, kita pastikan penganggarannya melalui APBD Kubu Raya,” jelas Sujiwo.

Sujiwo menjelaskan, masuknya Robo’-Robo’ dalam kalender kegiatan tahunan dimaksudkan agar masyarakat dapat menikmati dengan kualitas kemasan yang lebih baik dan menarik minat anak-anak muda terhadap budaya lokal.

“Anak muda mulai lupa dengan budaya bangsanya sendiri. Mereka lebih suka Korean Pop, (budaya) Amerika, dan sebagainya. Walaupun anak-anak muda yang peduli masih banyak, tetapi sebagian mereka sudah ala-ala Korea, Amerika, ala-ala Eropa gitu lho,” jelas Sujiwo.

Dia berharap ada upaya agar ke depan anak-anak muda lebih mencintai budaya lokal dibandingkan budaya luar.

“Makanya saya berikan atensi dan Insyaallah tahun depan saya akan hadir lagi di sini (pekan raya Robo’-Robo’) dengan wajah dan polesan yang baru,” ucapnya.

Lebih jauh terkait kawasan Pasar Sungai Kakap, Sujiwo menilai wilayah tersebut dan sekitarnya harus dibenahi agar tidak terkesan kumuh. Dirinya berjanji akan membersihkan lokasi yang kumuh dan menata serta mengubah tampilan kawasan menjadi lebih baik.

“Dari dulu waktu zaman saya kuliah suasananya kayak gini aja. Mudah-mudahan ke depan ini bisa menjadi destinasi wisata, (pengunjung) dari luar Kakap bisa lebih mengenal Sungai Kakap,” harapnya. (sym)