Jaga Infrastruktur, Pemkab Akan Atur Tonase Angkutan Sawit

Rabu, 03 September 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo menyoroti maraknya angkutan sawit yang overtonase sehingga berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan. Menyikapi hal itu, Sujiwo menggelar pertemuan bersama para kepala desa se-Kecamatan Kuala Mandor B dan Sungai Ambawang di Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (2/9/2025). Pertemuan juga diikuti jajaran Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Pekerjaan Umum.

“Kita mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap daya tahan infrastruktur jalan,” ujar Sujiwo usai pertemuan.

Sujiwo mengatakan maraknya angkutan sawit dengan tonase berlebih berdampak pada kerusakan jalan. 

“Pertama, menyikapi maraknya angkutan-angkutan buah sawit yang tonasenya di atas 8 ton bahkan ada yang sampai 12 ton, sementara jalan yang kami bangun itu speknya menengah. Nah, kalau kualitas jalan menengah dihajar dengan angkutan-angkutan berat, ya pasti cepat hancur,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa pemerintah tidak bermaksud melarang aktivitas pengangkutan. Namun, dirinya meminta adanya batasan tonase yang rasional.

“Kami tidak melarang itu digunakan, tetapi tolong ada batasan-batasan tonase,” ucapnya.

Ia lantas mencontohkan, untuk tonase 5-6 ton bisa memakai kendaraan pikap dengan cara dilangsir. 

“Prinsip ekonomi itu wajar: biaya semurah-murahnya untuk keuntungan sebesar-besarnya. Tapi tolonglah dalam hal ini ada toleransi,” sebutnya. (rdw)