Kubu Raya Perkuat Antisipasi Karhutla Lewat Dialog

Kamis, 14 Agustus 2025 | Kubu Raya

Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto, menghadiri Dialog Interaktif bertema “Penanggulangan Serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kubu Raya” yang digelar di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Polres Kubu Raya, Kepala Pelaksana BPBD Herry Purwoko, Kepala DKPP Kubu Raya Awaluddin, Ketua Yayasan Gerakan Peduli Borneo Alfred Bunga Data, Relawan Damkar Kubu Raya, Kelompok Tani Kubu Raya, MPA Kubu Raya, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Dalam sesi paparan, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Hafiz Febrandani, mewakili Kapolres Kubu Raya, memaparkan sejumlah dampak serius akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di antaranya:

• Kesehatan: meningkatnya penyakit ISPA dan potensi korban jiwa.

• Ekonomi: terganggunya sektor pariwisata, perdagangan, dan aktivitas ekonomi lainnya.

• Pendidikan: kegiatan belajar mengajar terhenti karena sekolah diliburkan.

• Lingkungan: berkurangnya keanekaragaman hayati dan meningkatnya polusi udara.

Selain itu, disampaikan pula risiko terganggunya aktivitas di Bandara Supadio akibat kabut asap, yang dapat berdampak besar pada perekonomian dan mobilitas masyarakat, baik domestik maupun internasional.

Wakil Bupati Sukiryanto menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi secara matang.

“Persiapan sudah kita lakukan, baik dari sisi koordinasi, peralatan, maupun kesiapsiagaan personel. Namun Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain. Hujan turun di wilayah Kubu Raya sehingga kebakaran tidak terjadi. Meski begitu, kita tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan di musim kemarau,” ujarnya.

Kegiatan ini dirangkai dengan Pernyataan Sikap oleh seluruh peserta yang memuat poin-poin sebagai berikut:

1. Mendukung secara penuh upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.

2. Menolak dan mengecam keras serta akan melaporkan kepada pihak berwajib seluruh tindakan perusakan hutan alam dan lingkungan.

3. Memberikan kontribusi aktif serta melibatkan diri dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dialog interaktif ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mencegah dan mengantisipasi Karhutla, demi menjaga kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan stabilitas perekonomian Kabupaten Kubu Raya.(Tim Liputan IKP)