Masyarakat Kalbar Lintas Tokoh Komit Sukseskan Pilkada Serentak

Senin, 07 Desember 2020 | Kalbar

Sungai Raya - Masyarakat Kalimantan Barat dari berbagai lintas tokoh, agama, masyarakat, maupun suku menyatakan komitmennya guna mensukseskan pelaksanaan Pemilihah Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang di gelar di 7 kabupaten di Kalbar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Komitmen bersama tersebut disampaikan pada kegiatan Do’a Bersama Masyarakat Kalbar dengan mengusung beberapa poin utama, antara lain, menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman, damai dan sejuk pada Pilkada Serentak. Kemudian, menjaga dan merawat keberagaman dan kerukunan umat beragama dengan cara saling menghormati dan menghargai perbedaan serta siap menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengungkapkan, pada setiap pelaksanaan pertandingan apalagi dalam sebuah Pilkada, ada yang menang dan kalah. Dikatakan wagub, terkadang pihak yang kalah, belum dapat menerima kekalahan dengan besar hati.

“Oleh karena itu, dengan terbangunnya komitmen dari seluruh masyarakat, meskipun berbeda-beda sekalipun, mari semua untuk selalu menjaga keharmonisan dan saling menghormati,” ucapnya di Function Hall Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jum'at (4/12/2020).

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat Ismail Ruslan mengemukakan, dalam kegiatan Do’a Bersama semua komponen masyarakat, merupakan puncak ikhtiar bersama yang telah dilakukan. Pihaknya dari FKUB, mengapresiasi atas kinerja dan kerja para penyelenggara mulai dari Pemerintah Propinsi Kalbar, KPU kabupaten kota maupun jajaran TNI/Polri dalam pelaksanaan tahapan pilkada.

“Kami FKUB, tokoh agama dan masyarakat mengapresiasi kinerja dan kerja-kerja Pemprop Kalbar, dan kabupaten kota. Kami juga mengapresiasi kinerja apa yang bapak Panglima lakukan beserta jajaran, Kapolda, seluruh partai politik, sampai pada tanggal 9 Desember 2020 nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut Ismail Ruslan mengutarakan, pada 9 Desember 2020 mendatang masyarakat di 7 kabupaten saat itu akan memilih kepala daerah sesuai dengan pilihannya. Kendati demikian diharapkan, kepala daerah yang di pilih adalah yang terbaik bagi masyarakat Kalbar, siapapun yang terpilih nantinya, warga selalu menjaga rasa aman, damai dalam bingkai NKRI.

“Kita berharap kepala daerah yang terpilih itu adalah yang terbaik. Satu hal, siapapun pemimpinnya kita selalu menjaga rasa aman, damai, dalam bingkai NKRI,” harapnya.

Di tempat yang sama Kapolda Kalbar Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto melalui Direktur Bina Masyarakat (Binmas) Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Andi Harsito memaparkan, pemungutan suara pilkada memerlukan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) yang kondusif. Untuk mewujudkan itu dikatakan Andi, tidak terlepas peran semua komponen masyarakat Kalbar, baik tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat, adat dan lainnya.

“Kami mengapresiasi kepada Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kalbar yang menginisiasi kegiatan doa bersama dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pilkada serentak yang damai, aman dan rukun dalam bingkai NKRI. Kondisi dinamis dan kondusifitas kamtibmas tidak bisa di capai apabila tidak dibantu oleh seluruh komponen masyarakat,” tukasnya.

Senada disampaikan Pangdam XII/ TPR Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, dimana menjelang Hari H Pilkada Serentak 7 kabupaten, faktor iman juga menjadi penting.

“FKUB Kalbar selain bersama-sama melawan Covid 19, juga masing-masing individu perlu meningkatkan ibadah. Karena menurut para pakar kesehatan, melalui pendekatan iman melalui ibadah oleh masing-masing individu sesuai keyakinan dianut dapat meningkatkan imunitas diri,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh Wakil Gubernur Kalbar, Pangdam, Kapolda, KPU Propinsi, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, paguyuban etnis, dan lainnya. (SS)

SUMBER