Media Siber Diharapkan Jadi Mitra Strategis Daerah

Rabu, 03 September 2025 | Kalbar

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) III Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat Tahun 2025 yang digelar di Qubu Resort, Sungai Raya, Rabu (3/9/2025). Acara ini dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Bupati Kubu Raya Sujiwo, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, serta para pengurus AMSI se-Kalbar.

Gubernur Kalbar Ria Norsan menyambut baik kehadiran AMSI di Kalimantan Barat. Ia menegaskan, organisasi ini memiliki peran penting dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di tengah masyarakat.

“AMSI berperan sangat besar untuk menyaring berita, agar masyarakat tidak terjebak hoaks. Pemerintah Provinsi siap berkolaborasi melalui Dinas Kominfo dan Biro Humas, supaya masyarakat benar-benar menerima informasi yang akurat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap AMSI. Ia menekankan bahwa kehadiran asosiasi ini bukan hanya sekadar wadah pengusaha media, tetapi juga rumah besar para jurnalis yang berperan penting dalam membangun kualitas informasi.

“Harapan kita AMSI bisa menjadi mitra strategis, baik pemerintah provinsi maupun Kabupaten Kubu Raya. Walaupun di dalamnya ada pengusaha media, namun pengurusnya adalah para jurnalis. Karena itu, saya berharap AMSI mampu menghadirkan pemberitaan yang positif, konstruktif, dan memberikan edukasi,” ungkap Sujiwo.

Ia juga menambahkan bahwa media memiliki kontribusi besar dalam mendukung pembangunan daerah.

“Teman-teman jurnalis bisa bekerja sama dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Saya secara pribadi sangat membuka diri kepada media karena saya harus menyadari, saya dibesarkan oleh jurnalis dan media. Maka sudah saatnya kita membangun simbiosis mutualisme, demi kepentingan publik,” tegasnya.

Pelantikan dan Rakerwil III AMSI Kalbar Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kualitas jurnalisme siber, sekaligus mempererat sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut dinilai penting dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, kondusif, serta mendukung percepatan pembangunan dan menjaga keberagaman informasi di Kalimantan Barat. (DiskominfoKKR/IKP)