Pemkab Kubu Raya Percepat Pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Rabu, 17 Februari 2021 | Kubu Raya

KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam membuka Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) versi 2.5.1, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, pada Selasa 16 Februari 2021.

Bimtek inipun dilakukan dalam rangka percepatan pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Kubu Raya.

Yusran Anizam mengatakan, bimtek tersebut sangat strategis dilakukan, sehingga tidak ada lagi kekeliruan dalam menggunakan data.

Apalagi, saat ini aplikasi dalam DTKS telah di lupgrade, dari tahun 2020 masih versi 2.4.1 dan sekarang menjadi 2.5.1.

“Target kita di Bulan Maret sudah selesai offlinenya, sehingga di bulan Oktober kita sudah bisa online kan untuk kementerian sosial. Manfaat ini tentu banyak untuk berbagai sektor, baik itu untuk bantuan-bantuan sosial, BPJS dan untuk subsidi berbagai macam. Itu manfaatnya dari data ini,” jelas Yusran Anizam seusai pembukaan Bimtek.

Kata Yusran, DTKS inipun sudah lama tidak dilakukan pembaharuan. Bahkan, hingga enam tahun tidak dilakukan pemuktahirkan, sehingga itu membuat kesalahan dalam pendataan.

"Tahun 2020 lalu, kita mulai pemutakhiran satu Kecamatan, kita focus dan bertahap. Mudah-mudahan dengan ini, seluruh Kecamatan bisa dimutakhirkan datanya, sehingga tidak ada lagi permasalahan mengenai penataan,” katanya.

“Kita bergerak di sektor industri primer. Tapi yang di hilir, seperti umkm, masih mengkhawatirkan. Sedangkan angka kemiskinan menurun, karena banyak bantuan-bantuan yang disalurkan terhadap masyarakat, minimal kebutuhan beras terpenuhi,” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk angka kemiskinan, menjadi tanggung jawab bersama, terutama peran tim pendata ini sangat -sangat penting.

“Data ini bermanfaat sekali untuk subsidi bahan bakar, PLN yang sudah lama disosialisasikan dan formulir mengambilnya di desa. Begitu juga gas, bantuan-bantuan sosial, BNT, BST, PHK dan lain sebagainya. Ini datanya bersumber dari DTKS ini,” ucapnya.

Mengingat hal ini, Yusran menyampaikan, sangat dibutuhkan peran dari tim SIKS-NG, sehingga pendataan untuk kedepannya menjadi lebih baik.

“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini dan tolong manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Banyak yang menunggu hasil kerja ini. Saya yakin mampu mengerjakan ini dan saya apresiasi, tidak hanya bicara angka-angka, tetapi kebutuhan di Kubu Raya terpenuhi,” harapnya.

Lebih dari itu, Yusran juga meyakini, perjuangan dari tim SIKS-NG pasti bermanfaat yang luar biasa, terutama untuk Kabupaten Kubu Raya.

“Minimal kita bisa mengerem angka kemiskinan. Angka kemiskinan kita masih cukup tinggi, masih di angka 4 persen, dari penduduk Kubu Raya sekitar 600 ribu jiwa, berarti ada 24 ribu jiwa yang masuk ke angka kemiskinan itu,” terangnya.

“Saya yakin dengan tim ini, pasti ingin membantu, bagaimana data DTKS-nya di update. Kalau DTKS-nya terupdate, valid, tentu kebutuhan kita terpenuhi, terutama peluang dari pusat,” lanjutnya. (*)

Sumber Berita klik disini