Pemkab Kubu Raya Teguhkan Komitmen Pembangunan Merata

Rabu, 15 Oktober 2025 | Kubu Raya

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus memperkuat kolaborasi dan komitmen dalam mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah, termasuk di Kecamatan Sungai Ambawang. Hal itu disampaikan Bupati Kubu Raya, Sujiwo, seusai menghadiri kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kecamatan Sungai Ambawang, pada Rabu (15/10/2025).

Bupati Sujiwo menyampaikan, peran PKK di semua tingkatan memiliki arti strategis dalam mempercepat pembangunan, terutama pembangunan nonfisik seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka stunting. Ia menilai, jika PKK diberdayakan secara optimal, maka akan menjadi penggerak penting dalam memajukan masyarakat.

“Kalau PKK ini betul-betul kita berikan peran dan diberdayakan semaksimal mungkin, saya yakin akan menjadi booster mempercepat pembangunan, terutama yang bersifat nonfisik seperti menurunkan angka stunting dan meningkatkan IPM,” ujar Sujiwo.

Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga mengimbau para Kepala Desa agar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan dan program PKK di tingkat desa. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa dalam membina keluarga dan generasi muda melalui program-program PKK dan Genre.

Selain soal pemberdayaan PKK, Bupati Sujiwo juga menyinggung kemajuan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sungai Ambawang. Ia menyebut, sejumlah ruas jalan poros strategis kini telah rampung, di antaranya ruas Kuala Mandor B–Mega Timur, dan akan dilanjutkan ke arah Kuala Mandor B.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran lanjutan sekitar Rp15 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Desa Durian, Puguk, Pasak, hingga Bengkarek yang tembus ke Desa Korek.

Bupati menambahkan, program normalisasi Sungai Ambawang sepanjang lebih dari 38 kilometer juga telah tuntas berkat dukungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I melalui fasilitasi Komisi V DPR RI. Program tersebut, katanya, tidak menggunakan dana APBD Kabupaten Kubu Raya namun murni bantuan pusat.

“Alhamdulillah, ini tidak merogoh APBD kita sama sekali. Kalau kontraktual biayanya bisa di atas Rp50 miliar. Maka kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Lasarus dari Komisi V DPR-RI dan BWS Kalimantan I yang telah membantu rakyat Kubu Raya,” ucapnya.

Terkait penurunan angka stunting, Sujiwo menyampaikan bahwa langkah-langkah strategis terus dijalankan melalui kerja bersama lintas sektor, mulai dari edukasi ibu-ibu, pemberian vitamin, hingga gerakan makan telur dan ikan. Ia mengingatkan bahwa persoalan stunting tidak semata karena ekonomi, tetapi juga kesadaran dan kepedulian keluarga.

Menanggapi pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) tahun depan sebesar Rp334 miliar, Sujiwo memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu. Pemerintah, katanya, telah menyiapkan strategi efisiensi dengan menghemat belanja operasional dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah provinsi serta pusat.

“Saya pastikan pelayanan publik tidak akan terganggu. Kita lakukan efisiensi total dan tetap fokus pada sektor-sektor mandatori seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sungai Ambawang, Jurin, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap wilayahnya. Ia menilai, kegiatan HKG PKK sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi dalam menekan angka stunting dan mengoptimalkan hasil pembangunan infrastruktur.

"Angka stunting di Sungai Ambawang masih tertinggi di Kubu Raya, tapi ini menjadi tugas bersama. Kami bersama PKK dan kader posyandu terus turun memberi pendampingan dan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Jurin. (DiskominfoKKR/IKP)