Sujiwo: Garda Terdepan Penanganan Covid-19 Justru Masyarakat Itu Sendiri

Selasa, 22 Desember 2020 | Covid-19

KUBU RAYA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin rapat evaluasi kinerja Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 Kabupaten Kubu Raya, di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Senin 21 Desember 2020.

Pada kesempatan itu, Sujiwo menyampaikan bahwa, penanganan Covid-19 sudah sangat jelas dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Peraturan Bupati Nomor 64 tentang Protokol Kesehatan.

Namun, kata Sujiwo dibalik kebijakan dan upaya yang telah dilakukan Pemerintah, dibutuhkan juga peran aktif masyarakat dalam kesadaran penerapan protokol kesehatan.

"Sudah jelas disitu. Tetapi memang sekarang yang perlu ada suatu penegasan, bahwasannya sehebat apapun upaya pemerintah ketika masyarakat tidak sama semangatnya dengan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, maka upaya pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah tidak akan maksimal, atau bahkan sia-sia," ungkap Sujiwo kepada awak media.

"Artinya penanganan Covid-19 ini harus betul-betul seirama, satu napas dengan masyarakat. Tidak bisa bertepuk sebelah tangan, harus gayung bersambut dari masyarakat menyambutnya," sambungnya.

Untuk itu, kata Jiwo sapaan akrabnya menilai, yang memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19 adalah masyarakat, dari mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, bahkan sekarang 4M dengan kita mensiagakan kerumunan.

"Nah 4 M ini semua pelaksanaannya masyarakat. Ketika masyarakat melaksanakan ini saya yakin secara perlahan, penularan Covid-19 ini dapat terputuskan. Makanya sekarang yang lebih terpenting bagaimana kita semua untuk terus mengetuk hati masyarakat akan sadar dengan pelaksanaan protokol kesehatan ini," tuturnya.

Lanjut menurut Jiwo, bahwasannya yang paling berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 bukanlah tenaga medis, justru masyarakat itu sendiri.

Tenaga medis atau perawat ini kata Jiwo sebetulnya adalah garda terakhir. Karena ketika jebol pertahanan pertama atau masyarakat telah terpapar Covid-19, barulah kemudian ditangani oleh tenaga medis.

"Artinya masyarakat ini yang mempunyai peran penting, kesadaran yang tinggi supaya betul-betul bisa melaksanakan protokol kesehatan 4 M itu," katanya

"Nah makanya garda terdepan atau masyarakat itu semua sadar tentang 4 M, saya yakin secara tidak langsung ini dapat membantu masyarakat itu sendiri, bukan pemerintah," imbuhnya. (*)

Sumber Berita klik disini