Sujiwo Tegaskan Pelayanan Kesehatan Tanpa Hambatan

Kamis, 16 Oktober 2025 | Kubu Raya

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama warga kurang mampu, mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa hambatan di Puskesmas maupun rumah sakit daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Rasau Jaya, Kamis (16/10/2025).

Dalam arahannya, Sujiwo menyoroti masih adanya laporan terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas yang belum maksimal terhadap masyarakat miskin. Ia menegaskan akan menindak tegas tenaga kesehatan yang abai terhadap pelayanan dasar, bahkan menyatakan kesiapannya menanggung biaya pelayanan warga miskin yang tertolak karena tunggakan BPJS.

“Kalau perlu, saya yang bayar pribadi. Tidak ada alasan bagi fasilitas kesehatan untuk menolak pasien miskin,” tegasnya.

Selain soal kesehatan, Bupati juga menyoroti pentingnya penataan wilayah Rasau Jaya yang disebutnya sebagai wajah Kabupaten Kubu Raya. Ia memuji kondisi kecamatan tersebut yang tertata rapi sebagai warisan program Kementerian Transmigrasi, dengan infrastruktur dan fasilitas umum yang lengkap. Sujiwo juga mengumumkan rencana launching ruang publik di Dermaga Rasau Jaya pada 25 Oktober mendatang sebagai destinasi baru yang representatif bagi daerah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Atzebiyatulensi Sujiwo, mengajak seluruh kader PKK di tingkat kecamatan dan desa untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan bekerja dengan ikhlas dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang telah berkontribusi aktif mendukung program pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan pemberdayaan keluarga.

Atzebiyatulensi juga menekankan pentingnya sinergi antara kader PKK, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga di seluruh wilayah Kubu Raya. Ia mendorong agar setiap kegiatan PKK menerapkan prinsip ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Mulailah dari diri kita sendiri. Mari biasakan membawa tumblr, jangan lagi menyuguhkan air kemasan sekali pakai,” pesannya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya membangun budaya literasi di keluarga melalui gerakan gemar membaca, terutama di era digital yang sarat dengan gawai dan hiburan daring.

“Anak-anak sekarang lebih suka membaca di HP, tapi kita harus tetap menumbuhkan minat baca dari buku, karena membaca adalah jendela dunia,” ujarnya. (DiskominfoKKR/IKP)