KUBU RAYA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menerangkan bahwa, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya akan dilakukan mulai pada 14 Januari 2021 mendatang.

"Terkait dengan pelaksanaan vaksin, kapan pelaksanaannya, kita menunggu arahan. Insyaallah kalau tidak ada perubahan akan dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021," ungkap Marijan, pada Jumat 8 Januari 2021.

Ia menerangkan, untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya sendiri akan menerima sebanyak 792 vial vaksin Covid-19, dari pembagian 10 ribu vial yang telah tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada tahap pertama.

"Dan berkenaan dengan masalah pendistribusiannya dari Provinsi ke Kabupaten itu, nanti rantai dinginnya juga harus kita persiapkan. Kemudian dari kabupaten ke puskesmas masing-masing juga akan kita persiapkan rantai dinginnya," terangnya.

Dari jumlah tersebut, pada tahap awal kata Marijan akan diberikan kepada 300 Nakes (Tenaga Kesehatan). Sebab, untuk satu tenaga kesehatan akan dilakukan dua kali pemberian vaksin.

"Data Sumber Daya kita yang telah ada, berjumlah 1.300 nakes. Tetapi untuk tahap pertama vaksin yang didapatkan, kita pada tahap pertama hanya cukup diberikan kepada 300 orang nakes. Sebab untuk satu orang diakukan dua kali pemberian vaksin," katanya.

Selain diberikan kepada nakes, pada tahap awal pemberian vaksin ini juga akan diberikan kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, dan stakeholder terkait.

"Harapannya sama seperti yang disampaikan pak Bupati, agar ini bisa membuat masyarakat tidak cemas. Sebab kepala daerah juga sama sudah melakukan vaksinasi," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga telah menyatakan, akan siap menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya.

Kata Muda, langkah ini bukanlah sebagai ajang gagah-gagahan, melainkan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat.

Ia menyadari, ketika pandemi hadir saja sudah banyak persepsi yang berbeda. Apalagi dengan pemberian vaksinasi ini.

Namun, dirinya mengajak masyarakat luas untuk dapat membesarkan pikiran bahwa yang harus dilakukan saat ini bukan hanya tentang menyelamatkan diri sendiri, keluarga atau daerahnya saja, tetapi ini dunia.

"Saya kira walau disana sini ada rasa yang khawatir tentang keyakinan ini itu, saya kira gini yang harus kita lihat ini adalah persoalan dunia. Saya kira di kubu raya siap untuk langsung melaksanakan nanti," ujarnya

"Tidak perlu kita terlalu sulit. Kita jangan melihatnya terlalu berlebihan. Karena kita logika sajalah, kalau saja ini untuk TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan andaikan itu malah justru spekulasikan, kan malah bahaya bagi negara ini," terangnya.

"Pokoknya dengan niatan untuk menyelamatkan generasi dan bahkan menyelamatkan dunia, supaya dunia ini bisa kembali pulih. Maka niatan yang kuat itu kita pikirkan sajalah anak-anak kita, generasi kita supaya pandemi ini segera berakhir, dan pulih kembali. Sehingga kita bisa hidup secara jauh lebih baik lagi kedepan," lanjutnya. (*)

Sumber Berita klik disini