Tinjau Kawasan Kumuh di Parit Baru, Lasarus Pastikan Penataan Lingkungan Segera Dimulai

Kamis, 21 Agustus 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau kawasan kumuh di Gang M. Yunus, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (21/8/2025). Ia memastikan kawasan tersebut segera ditata melalui program penataan kawasan kumuh dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

“Ini masuk dalam program penataan kawasan kumuh pada APBN 2025. Kita anggarkan Rp20 miliar, namun daya serap dengan kondisi yang ada sekitar Rp8,7 miliar,” jelas Lasarus.

Realisasi penataan nanti akan lebih difokuskan pada lingkungan, bukan rumah warga. Hal ini karena sebagian besar rumah di kawasan tersebut berdiri di atas lahan sewa yang telah ditempati puluhan tahun.

“Lingkungannya yang kita tata, bukan rumahnya. Mudah-mudahan setelah ditata lebih layak dan humanis,” ujar Lasarus.

Selain penataan lingkungan, Lasarus juga menyoroti persoalan ketersediaan air bersih. Kekurangan air bersih selama ini turut berdampak pada Pasar Sejati yang bersebelahan dengan kawasan kumuh. Pasar tersebut tidak berfungsi maksimal karena pedagang enggan menempati kios tanpa akses air bersih.

“Ini juga akan kita tindaklanjuti agar pasar bisa difungsikan. Dengan begitu, pedagang yang berjualan di depan rumah atau pinggir jalan bisa dipindahkan ke pasar ini,” katanya.

Sementara Bupati Kubu Raya Sujiwo menyebut kunjungan Lasarus bersama jajaran Kementerian PUPR merupakan hasil komunikasi dan kolaborasi pemerintah daerah dengan pusat dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur.

“Seperti janji kampanye saya, saya serius berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar mereka mengambil peran sebagai booster percepatan pembangunan di Kubu Raya. Kalau tidak, pembangunan akan stagnan,” tegas Sujiwo.

Dalam kunjungan tersebut, Lasarus didampingi Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perdesaan Imran, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, serta Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Oscar Siagian. (jek)