BI Dorong Optimalisasi KPR Subsidi Kubu Raya

Jumat, 19 Desember 2025 | Kubu Raya

Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalimantan Barat bersama Bank Indonesia menggelar diskusi dan koordinasi optimalisasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan yang difasilitasi Bank Central Asia (BCA) tersebut berlangsung di Kantor BCA Kubu Raya, Jumat (19/12/2025), dan dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto.

Wakil Bupati Sukiryanto mengatakan pertemuan ini bertujuan mencari solusi agar penyaluran rumah subsidi dapat dimaksimalkan hingga akhir tahun. Salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana penutupan layanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 20 Desember, yang berpotensi menghambat proses akad KPR subsidi.

“Harapannya layanan BPN bisa diperpanjang setidaknya sampai tanggal 28 Desember. Dengan diundurnya Tapera, rumah subsidi masih bisa dilakukan akad sampai tanggal tersebut,” ujarnya.

Menurut Sukiryanto, forum ini juga membahas berbagai kendala teknis lainnya, mulai dari permasalahan di BPN, notaris, hingga kesiapan perbankan baik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun bank swasta.

Ia mengapresiasi peran aktif Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat yang dinilai mampu mengarahkan seluruh pihak agar target penyaluran rumah subsidi dapat tercapai.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Dony Septadijaya, menegaskan bahwa Bank Indonesia terus mendorong pertumbuhan kredit di daerah sebagai bagian dari fungsi kebijakan moneter.

Menurutnya, sektor perumahan, khususnya KPR subsidi, menjadi salah satu fokus yang perlu terus diperkuat. “Kami melihat masih ada sejumlah kendala di Kabupaten Kubu Raya yang perlu diselesaikan bersama. Diskusi seperti ini penting untuk mencari solusi,” jelasnya.

Dony menyebutkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah di Kalimantan Barat saat ini masih berada di angka sekitar 8,51 persen. Bank Indonesia mendorong agar pertumbuhan tersebut dapat ditingkatkan hingga di atas dua digit melalui sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Kubu Raya dapat semakin luas, sekaligus mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan hunian layak. (DiskominfoKKR/IKP)