Bupati Kubu Raya Resmikan Wisata Religi Di Pondok Pesantren Darul Fikri Sungai Kakap

Sabtu, 19 September 2020 | Kubu Raya

Kubu Raya, BorneOneTV.com – Pondok Pesantren Darul Fikri meresmikan Wisata Religi yang berada di Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

Dalam kegaiatan peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta jajaran Muspika Pemda Kubu Raya, Kapolsek Sungai Kakap, dan Pemuka masyarakat serta ketua DPW lembaga kader militan Jakowo (Kamijo) Kalbar

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fikri sekaligus pendiri Wisata Religi Ustad Nur Kholik, menyampaikan dirinya menggagas Ponpes Darul Fikri dan wisata religi dengan memberikan tema yang unik untuk membangkitkan kembali budaya-budaya lokal yang selama ini mulai punah dengan kemajuan jaman teknologi. “Ujarnya

“Jangan sampai budaya-budaya kearipan lokal leluhur kita di hilangkan sebab tanpa perjuangan para leluhur kita maka kita tidak bisa menikmati kemerdekaan saat ini”

Wisata Religi juga memberikan suasana baru dengan nuansa alam, dan spot foto yang tak kalah menarik, serta menu kulinernya khas kampung siput.

Untuk memasuki wisata religi tersebut cukup membeli tiket masuk dengan biaya harga 5.000 dan naik kapal Nuh juga 5.000 dan juga bisa membawa makanan dari luar. “Kata Ustad Nur Kholik

Di suasana yang sama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menambahkan adanya wisata religi ini yang digagas oleh yayasan Ponpes Darul Fikri bukan sekedar untuk pendidikan berkarakter, akhlak generasi muda penerus bangsa, untuk menimba ilmu agama tetapi bisa juga untuk belajar mengenal jati diri, belajar berusaha mandiri untuk menciptakan lapangan pekerjaan. “Ujarnya Orang nomor satu di Kubu Raya

“Adanya wisata religi ini dapat menumbuhkan pemulihan ekonomi masyarakat diberbagai sektor, terutama pertanian, pertenakan, serta pelaku usaha UKM/UMKM. “Kata Bupati Kubu Raya

Dengan demikian para pelaku usaha kecil menengah bisa berkerja sama dengan yayasan Ponpes Darul fikri untuk pemasaran produk-produk pelaku usaha lokalnya. “Pungkasnya (rilis /Hadin)

sumber : Borneonetv.Com