Parit Baru Jadi Desa Bersinar

Senin, 22 September 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mencanangkan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Pencanangan dilakukan pada momen Peringatan Hari Jadi ke-14 Desa Parit Baru yang digelar di halaman kantor desa, Senin (22/9/2025). Hadir Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat Totok Lisdiarto, dan jajaran Forkopimda Kubu Raya. 

Sujiwo menegaskan pencanangan Desa Bersinar bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata agar masyarakat khususnya generasi muda terbebas dari bahaya narkoba. Ia meminta semua pihak tidak lengah terhadap ancaman narkoba. 

“Desa adalah garda terdepan. Parit Baru harus menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba. Jangan sampai narkoba merusak masa depan kita,” ujarnya. 

Sujiwo menyatakan Desa Bersinar adalah wujud nyata kepedulian untuk melindungi keluarga dan anak-anak dari jerat narkoba. 

“Kalau ingin bahagia, jauhi narkoba,” tegasnya.

Selain isu narkoba, lebih jauh Sujiwo juga menyinggung berbagai program pembangunan dan penataan desa. Ia menyampaikan bahwa meski kondisi keuangan daerah mengalami tantangan akibat pemotongan dana transfer dari pusat, pemerintah daerah tetap berupaya kreatif mencari dukungan dari kementerian hingga pihak ketiga untuk membiayai pembangunan.

“Sinergi dengan pihak swasta juga menjadi strategi agar pembangunan tidak membebani keuangan daerah. Contohnya pembangunan Bundaran Gaforaya senilai lebih dari Rp6 miliar yang sepenuhnya dibiayai melalui gotong royong dengan pihak ketiga,” sebutnya.

Prinsip kerja sama inilah yang kemudian diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keindahan wilayahnya.

“Kalau niat kita mulia, Tuhan pasti membantu. Saya minta kepala desa juga ikut bergerak menata desa, pasar, dan PKL. Kita sudah lihat, PKL yang puluhan tahun sulit ditertibkan akhirnya rela membongkar sendiri demi ketertiban dan keindahan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Totok Lisdiarto mengapresiasi pencanangan Desa Bersinar di Parit Baru. Ia menilai langkah ini penting dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba hingga ke tingkat desa.

“Melalui sinergi antara pemerintah daerah, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat, kita optimistis Desa Bersinar di Parit Baru akan menjadi model bagi desa-desa lain di Kalimantan Barat,” tegasnya. (sym)
Oleh : Atik Prokopim

Parit Baru Jadi Desa Bersinar

Senin, 22 September 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mencanangkan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Pencanangan dilakukan pada momen Peringatan Hari Jadi ke-14 Desa Parit Baru yang digelar di halaman kantor desa, Senin (22/9/2025). Hadir Bupati Kubu Raya Sujiwo, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat Totok Lisdiarto, dan jajaran Forkopimda Kubu Raya. 

Sujiwo menegaskan pencanangan Desa Bersinar bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata agar masyarakat khususnya generasi muda terbebas dari bahaya narkoba. Ia meminta semua pihak tidak lengah terhadap ancaman narkoba. 

“Desa adalah garda terdepan. Parit Baru harus menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba. Jangan sampai narkoba merusak masa depan kita,” ujarnya. 

Sujiwo menyatakan Desa Bersinar adalah wujud nyata kepedulian untuk melindungi keluarga dan anak-anak dari jerat narkoba. 

“Kalau ingin bahagia, jauhi narkoba,” tegasnya.

Selain isu narkoba, lebih jauh Sujiwo juga menyinggung berbagai program pembangunan dan penataan desa. Ia menyampaikan bahwa meski kondisi keuangan daerah mengalami tantangan akibat pemotongan dana transfer dari pusat, pemerintah daerah tetap berupaya kreatif mencari dukungan dari kementerian hingga pihak ketiga untuk membiayai pembangunan.

“Sinergi dengan pihak swasta juga menjadi strategi agar pembangunan tidak membebani keuangan daerah. Contohnya pembangunan Bundaran Gaforaya senilai lebih dari Rp6 miliar yang sepenuhnya dibiayai melalui gotong royong dengan pihak ketiga,” sebutnya.

Prinsip kerja sama inilah yang kemudian diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keindahan wilayahnya.

“Kalau niat kita mulia, Tuhan pasti membantu. Saya minta kepala desa juga ikut bergerak menata desa, pasar, dan PKL. Kita sudah lihat, PKL yang puluhan tahun sulit ditertibkan akhirnya rela membongkar sendiri demi ketertiban dan keindahan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Totok Lisdiarto mengapresiasi pencanangan Desa Bersinar di Parit Baru. Ia menilai langkah ini penting dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba hingga ke tingkat desa.

“Melalui sinergi antara pemerintah daerah, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat, kita optimistis Desa Bersinar di Parit Baru akan menjadi model bagi desa-desa lain di Kalimantan Barat,” tegasnya. (sym)
Oleh : Atik Prokopim
 Kategori
 Berita Terbaru