Peringati Kesaktian Pancasila, Museum Kalbar Gelar Pameran Barang Sejarah Penumpasan PGRS/PARAKU
Jumat, 02 Oktober 2020 | Kalbar
Bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020 digelar pameran temporer koleksi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Partai Rakyat Kalimantan Utara (Paraku), di Museum Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalbar, Kamis 1 Oktober 2020.
Pada pameran ini mengangkat tema tentang "Meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Laten Komunisme untuk Indonesia Maju".
Kepala Museum Provinsi Kalbar, Kusmindari Triwati mengatakan sebanyak 217 koleksi barang sejarah hasil penumpasan PGRS/PARAKU yang berada di Museum Kalbar.
Sebagaimana dikatakannya barang-barang itu telah dihibahkan oleh Pangdam XII/Tpr kepada pihak Museum pada tahun 1983.
"217 koleksi, yang kita lihat ada senjata, ransel, perlengkapan rumah tangga, ada mesin jahit.
Jadi ini yang dihibahkan ke kami dari Pangdam XII Tanjungpura, selama ini yang kami rawat," jelasnya.
Kendati demikian, dikatakan Triwati masih ada dokumen lainnya hasil penumpasan PGRS/PARAKU yang belum bisa diselamatkan.
Namun diungkapkannya bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Yang belum bisa diselamatkan itu rail film, tapi akan diusahakan untuk menyelamatkan dan minta bantuan dengan nasional Jakarta," ujarnya.
Sebelum dilaksanakan pameran koleksi, pada kegiatan itu juga digelar dengan tarian dramatahari yang menampilkan dari suku Melayu , Dayak dan Cina sesuai dengan kisah sejarah pada peristiwa itu.
Tak hanya itu, ketika melakukan kunjungan ke gedung Wawasan Nusantara Museum Provinsi Kalbar, juga digelar dengan pelepasan burung merpati oleh Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga dari Disporapar Provinsi Kalbar, yang didampingi oleh kepala Museum Provinsi Kalbar.
"Kami mereview, karena ini sejarah tidak bisa main-mainkan.
Sebenernya mengulang untuk dijadikan edukasi, pembelajaran bagi anak-anak pelajar," katanya.
Edukasi ini dikatakannya tidak hanya dilaksanakan secara tatap kuka, namun ditengah pandemi covid-19 ini juga dilakukan secara virtual kepada para generasi muda bangsa, khususnya bagi pelajar.
Triwati menjelasksn alasan pagelaran pameran koleksi ini dilaksanakan pada 1 Oktober 2020, lantaran lebih mengedepankan momen hari Kesaktian Pancasila.
Hal itu dikatakan Triwati sesuai dengan arahan dari Pangdam XII/Tanjungpura.
Sebagaimana pada dasarnya bahwa sejarah penumpasan PGRS/PAROKU tepat pada 30 September 1983.
Hingga kini pelaksanaan pameran koleksi ini sudah ketiga kalinya digelar di Museum Provinsi Kalbar.
Pameran pertama kali digelar pada tahun 1984, dan pameran koleksi kedua pada tahun 1992, serta pameran koleksi ketiga kalinya saat ini digelar pada 1 Oktober 2020.
"Ada arahan dari Pangdam, tanggal 1 Oktober diputuskan untuk dilaksanakan pameran.
Kesaktian Pancasilanya yang kita angkat.
Ideologi kita tetap Pancasila, kita akan menumpas hal-hal yang akan menggulingkan Pancasila," pungkasnya.
Dengan itu, masyarakat Kalimantan Barat bisa berkunjung ke Museum Kalbar untuk melihat secara langsung pameran koleksi Penumpasan PGRS/PARAKU yang digelar sejak 1 Oktober hingga 18 Oktober 2020.
Namun demikian, Triwati menegaskan bahwa setiap yang berkunjung harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19, wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, serta membawa hand sanitizer.
Penulis: Muhammad Rokib Editor: Zulkifli
sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2020/10/01/peringati-kesaktian-pancasila-museum-kalbar-gelar-pameran-barang-sejarah-penumpasan-pgrsparaku?page=all
 Berita Terbaru
-
HUT Desa Teluk Kapuas, Bupati Sujiwo Siapkan Hadia...
Minggu, 21 September 2025 05:32 WIB -
Kubu Raya Juara Mobil Hias, Stan Terbaik Kedua
Minggu, 21 September 2025 01:18 WIB -
Prestasi MTQ Menurun, Wabup Sukir: Saatnya Pembena...
Minggu, 21 September 2025 09:11 WIB -
Sujiwo Buka Turnamen Bupati & Wakil Bupati Cup di ...
Sabtu, 20 September 2025 10:25 WIB