KUBU RAYA - Tekad Kubu Raya mengembalikan sebagai kabupaten memiliki segudang prestasi di olahraga, perlahan terwujud, terbukti pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Barat, 6 medali berhasil di boyong para altet tarung derajat Kabupaten Kubu Raya.

Ketua KONI Kubu Raya Ariono SE menuturkan 6 medali yang di raih cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat di Porprov XIII Kalimantan Barat, merupakan motivasi untuk atlet Porprov Kubu Raya pada cabor lainnya.

"Kami dari KONI Kubu Raya sangat mengapresiasi, dan melaporkan atas raih prestasi ini ke Pemkab Kubu Raya,"kata Ariono pada Senin 7 November 2022

Dan kemudian Ketua KONI Kubu Raya ini pun berharap pada cabor yang lain juga dapat meraih prestasi terbaik, ini untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Kubu Raya, dulu empat tahun lalu menjadi rangking 6, dan harapan di tahun ini menjadi satu diantara rangking teratas se Kalimantan Barat.

Ia menjelaskan 6 medali pada cabor Tarung Derajat di Porprov XIII Kalimantan Barat yakni dua medali emas , dua medali perak dan dua medali perunggu.

Medali emas ini merupakan medali pertama bagi kontingan Kabupaten Kubu Raya. Medali emas diraih atas nama Zulkifli di kelas 52,1 kg – 55 kg dan atas nama Belly Kurniawan di kelas putra 54,1 kg – 58 kg

Selain medali emas, cabor tarung derajat juga menyumbangkan dua medali perak atas nama Syafira di kelas bebas putri 41,1 kg – 58 kg dan Roni di kelas bebas putra 61,1 kg – 64 kg.

Kemudian dua medali perunggu atas nama Dedi Kurniawan di kelas putra 67,1 kg – 70 kg dan atas nama Ferdiansyah Adha Pratama di kelas 64,1 kg – 67 kg.

Dalam Porprov XIII Kalbar ada beberapa nomor yang dipertandingkan sebanyak 14 kelas yakni 9 putra, 5 putri. Serta seni gerak 4 nomor, Campuran putra putri derajat putri, Getar putra, bertahan menyerang, serta bertahan menyerang dua arah.

Dan juga Porprov kali ini mempertandingkan junior terbuka yang diikuti 78 peserta yang ini diikuti 11 kabupaten / kota minus Singkawang, Melawi dan Bengkayang dengan total 128 atlet yang berlangsung di Aula IAIN sejak 2 – 6 November 2022.

Sebelumnya Ketua Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat Sujiwo yang juga Wakil Bupati Kubu Raya menyebut Porprov XIII ini merupakan ajang pemanasan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh pada 2024 nanti.

Selain menjadi turnamen pemanasan PON, Porprov Kalbar ini juga menjadi ajang pemetaan atlet-atlet potensial untuk diikutsertakan pada kejuaraan yang lebih tinggi, seperti Kejuaraan Nasional, Pekan Olahraga Pelajar Nasional, dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional.

"Tujuan utama kita memang memproyeksikan petarung-petarung Kalbar untuk PON, ya. Tetapi karena slot untuk PON itu terbatas, sementara petarung-petarung andal kita banyak, maka mereka yang punya potensi untuk meraih prestasi di level nasional akan diikutsertakan ke kejuaraan-kejuaraan lain, seperti kejurnas, Popnas, Pomnas, dan sebagainya," ucap Sujiwo

Dan Wabup Sujiwo optimistis Porprov kali ini kembali melahirkan petarung hebat yang kelak akan mempersembahkan emas untuk Kalbar pada PON 2024.

Wakil Bupati Kubu Raya itu meyakini tradisi emas Kalbar pada cabor tarung derajat belum akan berhenti pada PON XXI yang akan berlangsung di Sumut dan Aceh tersebut.

"Beberapa edisi terakhir, kita (cabor tarung derajat) menjadi penyumbang emas rutin bagi Kalbar. Di Jawa Barat tahun 2016 kita menyumbang satu emas, sementara di Papua pada 2021 lalu kita dapat dua emas. Capaian di dua edisi PON terakhir saya yakin tidak akan menurun di 2024 nanti. Artinya, dengan kata lain, emas akan kembali kita raih dan insya Allah dari ajang Porprov inilah peraih emas itu lahir," pungkasnya.

sumber