Turun Bersihkan Parit Ngabeh, Bupati Sujiwo Ajak Hidupkan Semangat Gotong Royong

Jumat, 21 November 2025 | Berita Pimpinan

PROKOPIM KUBU RAYA - Dari tepian Parit Ngabeh di Desa Limbung, seruan Bupati Kubu Raya Sujiwo menggema. Usai memimpin aksi bersih-bersih parit bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Muhammad Tauhid, Jumat (21/11/2025), Sujiwo mengajak masyarakat kembali menumbuhkan budaya gotong royong yang menurutnya mulai memudar. Sujiwo menegaskan bahwa gotong royong bukan hanya tradisi, melainkan warisan leluhur yang menjadi fondasi bangsa sejak awal berdiri.

Namun, ia menyayangkan semangat tersebut kini tak sekuat dulu. Karena itu, aksi bersih-bersih Parit Ngabeh di Jalan Angkasa Pura II, Kecamatan Sungai Raya, menjadi momentum reflektif bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Gotong royong ini salah satu warisan mulia dari leluhur kita. Dan memang harus kita akui, gotong royong semakin ke sini mulai luntur. Tapi masih ada masyarakat yang terus menjaga dan melestarikannya,” ujar Sujiwo.

Dalam kesempatan itu, Sujiwo menyerukan pentingnya menghidupkan kembali semangat kebersamaan dalam menghadapi persoalan lingkungan maupun sosial. Ia berharap masyarakat tidak hanya menunggu pemerintah, tetapi ikut bertindak memperbaiki jalan, membersihkan sungai dan parit, merawat jembatan, menanam pohon, hingga memastikan keamanan lingkungan.

“Kalau dulu ada namanya pos ronda dan lain sebagainya. Itu harus dibangun dan diaktifkan kembali,” ucapnya.

Sujiwo menyebut aksi pembersihan parit yang ia pimpin bukan semata pekerjaan teknis, melainkan simbol pesan moral yang ingin disampaikan kepada publik. Sujiwo mengungkapkan andai tujuannya hanya membersihkan, pemerintah bisa saja mengerahkan alat berat dan menyelesaikan dalam hitungan jam.

“Sebenarnya ini gampang saja. Kalau tidak ada pesan moral untuk publik, sudah kita datengin alat, selesai. Tapi bukan itu tujuannya,” katanya.

Menurutnya, gerakan menjaga kebersihan parit, sungai, dan lingkungan adalah kewajiban bersama yang harus dilakukan secara berjenjang hingga level terbawah. Sujiwo menegaskan bahwa kegiatan bersih lingkungan bukan pencitraan ataupun mencari panggung.

“Gerakan ini tidak boleh hanya di tataran middle atau tataran atas, tetapi sampai ke tataran bawah. Itu yang terpenting. Ayo kita gaungkan lagi semangat gotong royong,” ajaknya.

Sujiwo menuturkan melalui aksi sederhana di Parit Ngabeh, pemerintah kabupaten hendak membangkitkan kesadaran kolektif bahwa merawat lingkungan bukan tugas segelintir orang, melainkan pekerjaan bersama.

“Dengan semangat gotong royong yang kembali digelorakan, diharapkan masyarakat Kubu Raya dapat menjaga lingkungan dan membangun daerah dengan kekuatan kebersamaan seperti yang telah diwariskan para leluhur,” tutupnya. (jek)