Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen menata dan membina Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Adi Sucipto, Desa Arang Limbung. Langkah tersebut merupakan upaya menjaga ketertiban, keindahan kota, sekaligus menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa kegiatan penataan ini bukan sekadar tindakan penertiban, melainkan juga bentuk pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil agar mereka tetap dapat berjualan dengan cara yang tertib dan berkelanjutan.

“Kita tidak ingin hanya menertibkan, tetapi juga membina. PKL merupakan bagian penting dari ekonomi rakyat. Mereka harus ditata agar tidak mengganggu arus lalu lintas, namun tetap dapat mencari nafkah dengan aman dan nyaman,” jelas Sujiwo saat ditemui seusai meninjau lokasi, Selasa (7/10/2025).

Ia menuturkan bahwa pemerintah daerah melalui instansi terkait akan melakukan pendataan dan pemetaan untuk menentukan lokasi khusus yang layak bagi para pedagang. Dalam prosesnya, Bupati menekankan pentingnya pendekatan humanis dan komunikasi yang baik antara petugas dan para pedagang agar tidak menimbulkan keresahan.

“Kita ingin Jalan Adi Sucipto terlihat rapi dan tertib, tapi cara penanganannya harus bijak, jangan sampai merugikan masyarakat kecil,” tambahnya.

Camat Sungai Raya, M. Ikshan, mendukung penuh langkah Pemkab Kubu Raya. Ia menyatakan bahwa pihak kecamatan siap bersinergi dengan Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dalam proses penataan serta pembinaan PKL, khususnya di kawasan Arang Limbung yang memiliki aktivitas ekonomi cukup padat.

“Kami siap membantu pelaksanaan di lapangan. Prinsipnya, kami ingin para pedagang tetap bisa berusaha, tetapi lingkungan juga harus tertib dan bersih,” ungkap Ikshan.

Ia menambahkan bahwa pihak kecamatan akan melakukan sosialisasi agar para pedagang memahami tujuan penataan dan dapat bekerja sama dengan baik. Harapannya, setelah penataan selesai, kawasan Arang Limbung bisa menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih tertata dan produktif.

Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Satpol PP, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, hingga perangkat kecamatan agar pelaksanaannya berjalan efektif dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, Pemkab Kubu Raya juga menyiapkan program pembinaan usaha mikro serta akses permodalan untuk membantu PKL berkembang menjadi pelaku usaha mandiri. Langkah ini menjadi bagian dari visi Bupati Sujiwo dalam mewujudkan Kubu Raya yang tertib, bersih, dan berdaya saing, tanpa mengabaikan keberpihakan kepada ekonomi masyarakat kecil. (DiskominfoKKR/IKP)