Cegah Kebocoran Penerimaan Daerah

Senin, 29 September 2025 | Berita Pimpinan
PROKOPIM KUBU RAYA – Mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui peningkatan pajak dan retribusi daerah, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan sejumlah strategi. Hal ini diungkapkan Bupati Kubu Raya Sujiwo saat menghadiri rapat terkait Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kubu Raya, Senin (29/09/2025). Strategi pertama, memperluas basis penerimaan yang dilakukan dengan mengidentifikasi wajib pajak potensial dan baru. 

“Kemudian memperbaiki basis data objek pajak dan melakukan penilaian pajak yang lebih akurat. Pemerintah daerah juga melakukan restrukturisasi jenis-jenis pajak daerah dan retribusi daerah serta menyesuaikan tarif sesuai dengan peraturan terbaru,” jelas Sujiwo.

Sujiwo menuturkan pemerintah daerah juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola pajak dan retribusi daerah serta mengoptimalkan proses pemungutan. Untuk meningkatkan efisiensi, pemerintah daerah memperkuat sistem administrasi perpajakan daerah. 

“Menyelaraskan peran daerah terkait pajak dan retribusi agar tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan tidak menimbulkan duplikasi pungutan,” tambahnya.

Selanjutnya, kata Sujiwo, pemerintah daerah memperkuat proses pengawasan terhadap wajib pajak dan retribusi untuk memastikan kepatuhan. Sanksi bagi pelanggar juga diterapkan untuk mencegah kebocoran penerimaan daerah.

“Kemudian memberikan pelatihan dan peningkatan disiplin bagi aparatur pelaksana pungutan. Jumlah petugas di lapangan untuk pengawasan juga ditambah,” sebutnya. 

Sujiwo menekankan pentingnya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan urgensi retribusi dalam mendukung pembangunan daerah. 

“Peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan,” jelasnya. (jek)
Oleh : Atik Prokopim
 Kategori
 Berita Terbaru