Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menandatangani sepuluh naskah kerjasama dengan sejumlah lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan rumah sakit di Ruang Rapat Bupati, Jumat (17/10/2025). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Universitas Muhammadiyah Pontianak, Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak, RSIA Nabasa, RSIA Anugerah, dan RS Jeumpa.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan draft nota kesepakatan, kesepakatan bersama, dan perjanjian kerjasama yang sebelumnya telah dikaji oleh tim koordinasi kerjasama daerah. Tujuan dari kesepakatan ini adalah memperkuat sinergi lintas lembaga untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, mempercepat pelayanan publik, serta mendorong pembangunan daerah yang berdaya saing.

Adapun sepuluh naskah yang ditandatangani terdiri atas dua nota kesepakatan, lima kesepakatan bersama, dan tiga perjanjian kerjasama. Di antaranya mencakup kerjasama antara Pemkab Kubu Raya dengan KPU dan Bawaslu, Universitas Muhammadiyah Pontianak, YARSI Pontianak, RSIA Nabasa, RSIA Anugerah, serta RS Jeumpa.

Bentuk kerjasama tersebut mencakup penguatan tata kelola pemerintahan, bidang pendidikan dan penelitian, hingga peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah daerah dengan berbagai pihak demi kepentingan masyarakat.

“Kerjasama ini bagian dari sinergi kita untuk mempercepat pembangunan, memaksimalkan pelayanan publik, dan menggali potensi daerah. Kami sangat terbuka terhadap pihak manapun yang ingin berkolaborasi demi kemajuan Kubu Raya,” ungkapnya.

Sujiwo menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak semata diukur dari besar kecilnya anggaran, tetapi dari kemampuan menggali potensi dan membangun jaringan kerja yang produktif. Ia juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk mengawal setiap kesepakatan yang telah ditandatangani agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Tantangan ke depan semakin besar, dan kolaborasi seperti inilah yang akan menjadi kekuatan kita dalam menjawabnya,” tegasnya.

Bupati Sujiwo berharap berbagai nota kesepakatan dan perjanjian yang telah ditandatangani dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, lanjutnya, akan terus membuka diri terhadap kolaborasi dengan semua pihak sebagai langkah bersama menjawab tantangan pelayanan publik dan pembangunan daerah di masa mendatang.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Heriansyah, mengapresiasi langkah Pemkab Kubu Raya yang terbuka terhadap kerjasama lintas sektor. Ia menyebut, kemitraan ini menjadi peluang bagi perguruan tinggi untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami bukan kampus menara gading. Melalui kerjasama ini, kami bisa menerapkan tridarma perguruan tinggi yakni: pendidikan, penelitian, dan pengabdian , yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSIA Anugerah, dr. Hilmi K. Riskawa, menilai kerjasama dengan Pemkab Kubu Raya menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan ibu dan anak di daerah.

“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan pelayanan persalinan berjalan lebih cepat dan mudah, termasuk program akta kelahiran satu hari jadi bersama Disdukcapil Kubu Raya. RSIA Anugerah sendiri sudah bekerjasama dengan BPJS sejak 2017, sehingga pasien bisa mendapat layanan tanpa biaya,” jelasnya. (DiskominfoKKR/IKP)